<p><strong>DALUNG (28/06/2025)</strong> – Kegiatan Posyandu Serentak oleh Kecamatan Kuta Utara di Desa Dalung diikuti oleh Banjar Campuan Asri Kangin bertempat di Balai Banjar Campuan Asri Kangin dan kegiatan ini turut dilaksanakan di setiap balai banjar di Desa Dalung pada Senin (16/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Kelian Banjar Dinas Campuan Asri Kangin Dewa Putu Wiradharma Saputra, Kader Posyandu Balita di Banjar Campuan Asri Kangin., Bidan Puskesmas Pembantu Desa Dalung dan Bidan Puskesmas Kuta Utara., Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Banjar Campuan Asri Kangin., serta para ibu dan balita di Banjar Campuan Asri Kangin, Desa Dalung.</p> <p> </p> <p>Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemantauan tumbuh kembang balita secara menyeluruh melalui proses penimbangan dan pengukuran fisik menggunakan alat ukur Antropometri Kit. Alat ini digunakan untuk mengukur berat badan, tinggi atau panjang badan sesuai usia anak, serta lingkar lengan atas dan lingkar kepala bayi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat terkait status gizi dan pertumbuhan balita, yang selanjutnya dicatat dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai dasar pemantauan berkala. Dengan adanya alat yang lengkap dan sesuai dengan standar, kader serta tenaga kesehatan dapat lebih mudah mendeteksi secara dini adanya gangguan pertumbuhan atau risiko stunting, sehingga tindakan preventif maupun intervensi dapat segera dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.</p> <p> </p> <p>Kelian Banjar Dinas Campuan Asri Kangin menyampaikan bahwa para ibu dan balita dari Banjar Campuan Asri Kangin sangat aktif dan rutin mengikuti kegiatan posyandu balita yang dilaksanakan setiap bulan. Beliau mengungkapkan bahwa tingginya partisipasi masyarakat, khususnya para ibu, menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia dini. Menurutnya, kegiatan posyandu ini memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam hal pemantauan rutin kesehatan balita seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta imunisasi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting yang masih menjadi isu penting di masyarakat. <em><strong>“Saya berharap ibu dan balita tetap rutin mengikuti program posyandu balita ini,"</strong></em> ucapnya.</p> <p> </p> <p>Kader Posyandu Banjar Campuan Asri Kangin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam Posyandu Balita meliputi berbagai layanan kesehatan dasar yang sangat penting, salah satunya adalah pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin. Dalam pelaksanaannya, kader menggunakan alat ukur antropometri kit yang lengkap dan sesuai standar, seperti timbangan digital, pengukur panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas, guna memastikan hasil pengukuran yang akurat. Hasil dari pengukuran ini kemudian dicatat dan dipantau secara berkala untuk melihat perkembangan masing-masing balita dan mendeteksi secara dini jika terdapat tanda-tanda stunting atau masalah gizi lainnya. Beliau juga menambahkan bahwa antusiasme para balita sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan posyandu ini. Selain untuk mengukur dan memantau kondisi kesehatan mereka, para balita juga dapat saling mengenal satu sama lain dan bermain bersama di lokasi kegiatan. Situasi ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membuat anak-anak merasa takut atau bosan saat datang ke posyandu. Bahkan, banyak balita yang tampak senang dan menanti-nanti jadwal posyandu berikutnya karena mereka bisa bertemu teman sebaya dan bermain di lingkungan yang aman dan ramah anak. <em><strong>“Menurut saya selain memantau kesehatan balita, posyandu juga menjadi nilai tambah dalam pengembangan sosial dan emosional anak, serta memperkuat hubungan antara ibu dan anak dalam aktivitas yang positif dan edukatif,"</strong></em> tutupnya.</p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-005).</strong></p>
Giat Rutin Posyandu Balita Serentak Desa Dalung di Banjar Campuan Asri Kangin
28 Jun 2025